LEBIH PERCAYA KEADAAN ATAU JANJI TUHAN?
(Amsal 23:7)(KJV)
For as he thinketh in his heart, so is he: Eat and drink, saith he to thee; but his heart is not with thee.👇
Sebab apa yang ia pikirkan dlm hatinya demikian pula keadaan kita
*Jika kita memperhatikan keadaan dunia hari² ini sungguh semakin mencemaskan: goncangan, krisis dan bencana alam terjadi di mana-mana tanpa dapat diduga oleh siapa pun.
Setiap orang punya cukup alasan untuk takut & kuatir akan masa depannya. Namun sbg orang percaya marilah kita perhatikan apa yang dikatakan oleh firman Tuhan
(Mazmur 91:9-11)
Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu,
malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu;
sebab malaikat²-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.
Ada 2 Kerugian bagi orang yang hidupnya di kuasai ketakutan dan kekuatiran:
1) Damai sejahtera tidak dapat ia rasakan dlm hidup nya krn KUATIR & DAMAI SEJAHTERA adalah hal yg kontras jadi ia hrs pilih salah satu diantaranya
(Filipi 4:6-7)
Janganlah hendaknya kamu KUATIR ttg apa pun juga, tetapi nyatakanlah dlm sgala hal keinginanmu kpd Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
DAMAI SEJAHTERA Allah,
yg melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
2) Justru hal yg ia takutkan itu yg akan menimpa nya.
(*sebab takut adalah ibarat iman yg negatif)
(Ayub 3:25-26)
Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yg mendatangi aku.
Aku tidak mendapat ketenangan dan ketenteraman;
aku tdk mendapat istirahat,
tetapi kegelisah yg timbul."
Apkah dgn bergoncangnya dunia ini, janji Tuhan juga turut tergoncang dan berubah kuasanya bagi anak²Nya?
Percayalah akan janji Nya bhw kita takkan tergoyah- kan oleh keadaan apa pun yang ada di dunia ini,
karena janji Nya..
(Ibrani 12:26-28)
Waktu itu suara-Nya menggoncangkan bumi, tetapi sekarang Ia memberikan janji:
"Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga."
Ungkapan "Satu kali lagi" menunjuk kpd perubahan pada apa yang dapat digoncangkan, karena ia dijadikan spy tinggal tetap apa yg tdk tergoncangkan.
Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.
(Maleakhi 3:18)
Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar & orang fasik, antara orang yg beribadah kpd Allah dan org yg tidak beribadah kepada-Nya.
Tetap semangat dlm Tuhan Yesus, janganlah iman mu ikut bergoncang spt orang² dunia yang di luar Kristus
Komentar
Posting Komentar