TUHAN ADALAH TEMPAT PENGUNGSIAN & PERLINDUNGAN YANG TERBAIK BAGI KITA

 (Nahum 1:7)

“TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang² yang berlindung kepada-Nya”

Ketika suatu daerah sdg. dilanda bencana alam, kita akan melihat bahwa org² yang tinggal di daerah yg dilanda bencana akan pindah ke tempat² lain untuk mengungsi. 
Salah satu alasan mereka mengungsi adalah karena tempat tinggal mereka yg sebelumnya mereka tempati terkena dampak bencana Tsb.atau tdk aman karena berpotensi terkena bencana.

Tidak ada alasan lain orang mengungsi selain karena terpaksa. 
Jika tidak terpaksa (atau dipaksa) maka orang tersebut pasti akan tetap menempati tempat tinggalnya saat ini. 
Oleh karena itu, pemilihan tempat pengungsian juga harus tepat. 
Jangan sampai orang diungsikan ke tempat pengungsian yg ternyata sama-sama tidak aman, karena jika demikian maka tidak akan ada artinya orang tersebut mengungsi.

Firman Tuhan menuliskan bhw Tuhan itu di ibaratkan sbg tempat pengungsian ktk kita dilanda kesusahan 
Tuhan selalu dapat diandalkan sebagai tempat pengungsian, kapanpun kita mau datang, dan dalam keadaan sesulit apapun yang kita alami, Tuhan selalu siap sedia. Tangannya selalu terbuka menerima kita ketika kita mau datang kepada-Nya. Oleh karena itu, ketika masalah datang dan kita membutuhkan tempat pengungsian, 
kita seharusnya datang kepada Tuhan. 
Kita hrs menjadikan Tuhan sbg tempat pengungsian & tempat perlindungan kita.

(Amsal 18:10)  

Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat. 

Ketika kita mau datang Tuhan akan melindungi kita dalam keadaan sesulit apapun, bahkan akan melakukan segala sesuatu menurut caraNya agar kita tetap terlindungi. 
Bahkan jika ada orang² yang menjadi musuh kita, sesungguhnya mereka tdk hanya menjadi lawan kita, tetapi juga menjadi lawan dari Tuhan, dan Tuhan akan membela kita

(Roma 8:33-34)

Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?
Kristus Yesus,yg tlah mati? Bahkan lebih lagi: yg telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, 
yang malah menjadi Pembela bagi kita?

Pertanyaannya, 
sudahkah kita menjadikan Tuhan sebagai tempat pengungsian kita? 
Atau justru kita masih mengandalkan hal-hal lain untuk menyelamatkan kita ketika masalah dan persoalan datang? 

Tuhan tidak melihat seberapa kecil atau besar masalah yang kita hadapi, tetapi setiap kali kita mau datang & berlindung kpd Nya, Ia tidak akan pernah menolak kita. 
Ia akan selalu menyambut kita dgn tangan yg terbuka, dan memberikan jalan keluar bagi kita. 

(Matius 11:28 )  

Marilah kepada-Ku, 
semua yang letih lesu dan berbeban berat, 
Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

Tuhan adalah tempat pengungsian & perlindungan yg terbaik bagi kita melebihi apapun yg ada di dunia ini. 

(Mazmur 91:1-7, 9-11)

Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa 
akan berkata kpd TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai." 
Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk. 
Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, 
di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok. 
Engkau tak usah takut thd. kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang, 
terhadap penyakit sampar yg berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk diwaktu petang
Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu. 
Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu, 
malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu; 
sebab malaikat²-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu. 
🙏🏼

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

APA YANG DIMAKSUD CERDIK & TULUS ?

(Matius 10:16)  "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati." CERDIK seperti "Ular" & TULUS seperti 'Merpati" Masalahnya untuk menjadi CERDIK dan TULUS pada saat yang bersamaan bukanlah hal yang mudah. ‎ Ada orang yang CERDIK tapi hatinya Licik, namun s‎ebaliknya ada orang yang TULUS, tapi‎ masalahnya dia jadi gampang di bodohi oleh "serigala²" yang ada di sekitar dia. Siapa yang dimaksud dengan Serigala? ● Manusia tipe 'Herodes'  (yang punya nafsu membunuh "bayi²" pengikut Yesus) (Lukas 13:31-33) Pada waktu itu datanglah beberapa orang Farisi dan berkata kepada Yesus: "Pergilah,  tinggalkanlah tempat ini karena Herodes hendak membunuh Engkau." Jawab Yesus kepada mereka: "Pergilah & katakanlah kepada si SERIGALA itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga Aku a
Baca selengkapnya

KITA DIPANGGIL UNTUK MENGIKUTI JEJAK-NYA

(1 Petrus 2:21)   Sebab untuk itulah kamu dipanggil,  karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu,  supaya kamu mengikuti jejak-Nya. Melankolik, Kolerik, Sanguin, dan Plegmatik. Teori penggolongan manusia menjadi empat tipe kepribadian ini lahir dari kepercayaan orang Yunani kuno bahwa tubuh manusia tersusun oleh empat² cairan,  yang dalam bahasa Yunani disebut : melanchole (cairan empedu hitam), chole (cairan empedu kuning), phlegm (lendir), & sanguis (Latin : darah). Menurut mereka,  setiap orang memiliki kecenderungan kepribadian tertentu sejak lahir,  karena adanya perbedaan komposisi cairan² ini. Walaupun kepercayaan ini sendiri sudah dibantah oleh para ilmuwan modern. Namun, sistem ini masih populer sampai hari ini terutama di kalangan orang awam. Jika ini mau dipakai sekadar sebagai bahan diskusi, tidak masalah. Namun sayangnya, klasifikasi ini kerap malah dijadikan alasan seseorang untuk tidak mau memperbaiki diri. "Saya lahir de
Baca selengkapnya

ALLAH BISA MEMAKAI SIAPA SAJA UNTUK MENYALURKAN KEBAIKAN-NYA

(Matius 3:9b) Karena aku berkata kepada mu: Allah dapat menjadikan anak² bagi Abraham dari batu-batu ini!  Anak berusia 7 tahun telah menyelamatkan jutaan nyawa manusia! Kini seluruh dunia menyebutnya sebagai  "Malaikat Kecil" Sungguh seorang anak yang sangat luar biasa dan menginspirasi!  Patut di contoh dan didukung! Untuk menjadi seseorg yang luar biasa, sebenarnya tidak membutuhkan banyak kehebatan atau persyaratan khusus. Tidak ada persyaratan kenegaraan,  jenis kelamin, atau umur untuk menjadi seseorang yang punya pengaruh besar dulu bagi orang banyak. Seperti gadis kecil yang baru berusia 7 tahun ini yang telah memutuskan untuk menjadi seorang penyelamat bagi jutaan orang, kuncinya hanyalah hati yang penuh cinta pada orang lain, namanya Katherine Commale. (Roma 5:5)   karena kasih Allah telah di curahkan di dalam  hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. Baru tahun 2006 lalu, Katherine menonton sebuah film dokumenter tentang negara Afrika di televi
Baca selengkapnya