BERBUAT BAIK KEPADA ORANG LAIN SEBENAR NYA KITA SEDANG BERBUAT BAIK UNTUK DIRI KITA SENDIRI

(1 Timotius 6:18-19)

Peringatkanlah agar mereka itu BERBUAT BAIK, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi & membagi dan DENGAN DEMIKIAN MENGUMPULKAN suatu harta sebagai dasar yang baik BAGI DIRINYA di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya.

Seorang penjaga toko sedang melayani pembeli yg kebetulan saat itu sedang ramai,‎

betapa senang dirinya saat melihat keranjang² penuh dgn belanjaan,‎ dia berharap agar tokonya bisa selalu ramai dan mendapatkan banyak penghasilan

Saat ia sedang melayani seorg pembeli, ia menghitung uang pembayaran pembeli itu, dan ternyata ‎ia mendapati uang pembayaran itu lebih.

Namun nampaknya si pembeli tidak menyadari bahwa uang yang di berikan itu ternyata kelebihan

‎

Ada kesempatan bagi penjaga toko untuk mengambil uang itu dan ia diam saja atau mengatakan pada pembeli bahwa uangnya sdh pas, n‎amun saat itu ada yang berbisik dari hatinya ...

“Setiap manusia memiliki berkatnya sendiri,‎

Jangan mengambil apa yg bukan menjadi bagian mu.‎

Saat kau mengambil berkat milik orang lain,

Sesungguhnya kau telah mengurangi berkatmu sendiri...”

Pada akhirnya, dgn mantap si penjaga toko berkata:

"Uang ibu kelebihan, ini saya kembalikan...”

Sontak saat itu ada rasa lega dalam hatinya.

(Yesaya 32:17)  

Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan & ketentraman untuk selama-lamanya. 

Mungkin tak ada seorang pun yang mengetahuinya,

namun ia percaya bahwa TUHAN selalu mengawasi setiap gerak-geriknya

(2 Tawarikh 16:9a)  

Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yg bersungguh hati terhadap Dia

👉 Manusia tidak dapat mengukur seberapa besar kejujuran kita,‎

👉 Manusia tidak bisa melihat seberapa besar celah kita untuk berbuat jahat,‎

Nmun ada sepasang mata yg selalu mengawasi kita, yaitu mata TUHAN.

(Amsal 5:21)  

Karena segala jalan orang terbuka di depan mata TUHAN, dan segala langkah orang diawasiNya

Ada 2 macam KESEMPATAN di dalam dunia ini:‎

1️⃣.Ada KESEMPATAN untuk BERBUAT JAHAT

2️⃣.Ada pula KESEMPATAN untuk BERBUAT BAIK,‎

Semua itu menjadi pilihan bagi kehidupan kita.

(Ulangan 30:19)  

Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. 

Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu,

Saat kita memilih KESEMPATAN untuk BERBUAT JAHAT, maka‎ kita sedang bersiap untuk menabur benih² kejahatan dan tuaiannya pun adalah jahat,

Namun saat kita memilih KESEMPATAN untuk BERBUAT BAIK, maka‎ kita sedang bersiap untuk menabur benih² yang baik, dan‎ benih² itu akan tumbuh subur, shg kita menuai berkat yang melimpah di kemudian hari

(Galatia 6:7,10)

Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. 

Karena apa yg ditabur orang, itu juga yg akan dituainya.

Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan² kita seiman

(Amsal 11:25)  

Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, 

ia sendiri akan diberi minum

*Goϑ ϐlešš Yoυ