IMAN PERCAYA KEPADA JANJI TUHAN

Dalam Ibrani 11:1 dikatakan,  "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan 
dan bukti dari segala sesuatu yg tidak kita lihat."

Hebrews 11:1 (KJV)  

Now faith is the substance of things hoped for, the evidence of things not seen.《Now...faith》
IMAN bersifat Sekarang..!!

Dari ayat ini dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya iman memiliki dua dimensi yaitu dimensi SEKARANG (masa kini) dan dimensi YANG AKAN DATANG.

Dimensi sekarang berkenaan dengan kehidupan yang sedang kita jalani dan pergumulkan saat ini.

Dimensi kedua yaitu dimensi yang akan datang, berkenaan dg.pengharapan kita di dalam Tuhan, arah pandang yang tertuju kepada janji² Tuhan yang saat ini tidak kelihatan dan masih belum terjadi, namun yang kita yakini bahwa pada saat yg tepat Tuhan pasti menggenapiNya, sebab janji Tuhan adalah murni.

'Dimensi janji Tuhan inilah yang seringkali menjadi sebuah pergumulan yang tidak mudah bagi orang percaya. Mengingat ada banyak contoh orang Kristen yang mudah sekali berubah janjinya.

Banyak orang Kristen yang akhirnya imannya menjadi lemah, kurang sabar dan tidak dapat  lagi menaruh pengharapan penuh kepada Tuhan karena kenyataan yang ia lihat se-hari² tidak seperti yang ia harapkan. Itulah sebabnya banyak org Kristen yg tdk lagi bersabar menantikan janji Tuhan dan lebih memilih mengandalkan kekuatan sendiri, lari mencari pertolongan dunia

(Yesaya 49:15)  

Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya Aku tidak akan melupakan engkau. 

(Matius 7:11)  

Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yg baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yg di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

Maka dari itu, mulai saat ini jangan lagi ragu thd janji Tuhan. 
Cepat atau lambat janji Nya pasti akan digenapi. 

Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?" (Bil. 23:19)

Contohlah iman Abraham👇

(Roma 4:19-21)

Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bhw tubuhnya sdh sangat lemah, karena usianya telah kira² seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup. 
Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan. 

Di tengah situasi² sulit ini, biarlah kita selalu menguatkan iman percaya kita kpd Tuhan sehingga kita tetap dapat berkata: "Janji-Mu sangat teruji, dan hamba-Mu mencintainya (Mz.119:140)

Tetaplah semangat dlm Tuhan Yesus Kristus, terus berjuang dan Tuhan Yesus mengasihimu selalu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

APA YANG DIMAKSUD CERDIK & TULUS ?

KITA DIPANGGIL UNTUK MENGIKUTI JEJAK-NYA

ALLAH BISA MEMAKAI SIAPA SAJA UNTUK MENYALURKAN KEBAIKAN-NYA