KITA INI PEMBAWA KABAR BAIK ATAU KABAR BURUK?



(Roma 10:13, 15b)

Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.  
Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"

* Kata yang paling sering keluar dan paling manusia takuti saat-saat ini adalah corona dan mati. 

Seolah 2 kata tersebut.tidak terpisahkan satu sama lain. 
Ketika membicarakan corona, maka otomatis orang membayangkan kematian.

Kita tidak ingin mengalami kedua kata itu dlm hidup kita,namun anehnya setiap hari kita mengkonsumsi kedua kata itu dari berbagai berita, bahkan kita secara aktif mencari berita terkait dengan kedua hal tersebut. 

Alih-alih kita bukannya menjadi tenang, justru kita makin panik karena 2 kata itu.
 
Ya... Virus "Corona" sesuai dgn namanya yang berarti mahkota, memang sedang menjadi mahkota dalam setiap berita & percakapan hampir di seluruh dunia. Seolah dia sanggup menyedot seluruh perhatian manusia untuk dirinya. 
Seolah dialah adalah penentu serta pencabut nyawa manusia

(Amsal 18:21)  

Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. 

Kisah² corona di hari² ini seharusnya tidak membuat kita kehilangan fokus untuk hidup bagi Allah.

Kita perlu merenungkan apa maksud Tuhan di balik peristiwa yg sempat menghadirkan kepanikan di seluruh dunia ini. 

Sudah pasti kita tahu bhw bukan virus corona yang mengontrol kelanjutan dunia ini, tetapi Allah

(Ayub 42:1-2)

Maka jawab Ayub kepada TUHAN: "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. 

Virus Corona hanyalah hal yang sangat kecil, sedangkan Allah adalah Sang Maha Besar

Oleh karena itu sebagai orang percaya yang seluruh hidup nya adalah bagi Tuhan & untuk Tuhan maka saat² seperti inilah hidup kita pun tidak boleh digeser dari kehendak Allah. 

(Roma 14:7-8)

Sebab tdk ada seorang pun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tdk ada seorang pun yg mati untuk dirinya sendiri.
Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, 
dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. 
Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.

Hidup kita yang telah ditebus oleh darah Kristus, dan telah memperoleh jaminan keselamatan dari Tuhan sendiri, mengapa seolah hidup & mati kita ditentukan oleh ke 2 kata tersebut?

(1 Korintus 6:19-20)

Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yg kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? 
Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: 
Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! 

(2 Timotius 1:7)  

Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.

Maka seharusnya kita bisa memberikan kedamaian kpd setiap orang percaya, sebab janji Tuhan sendiri kepada kita adalah:

(Yohanes 14:27)  

Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, 
dan apa yang Kuberikan tidak seperti yg diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.

DUNIA SEDANG MEMBUTUHKAN DAMAI SEJAHTERA BUKAN SEBALIKNYA

Jadi mengapa kita seolah ikut²an panik spt orang² yang di luar Kristus?

(Ayub 3:25-26)

Karena yang kutakutkan, itulah yg menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yg mendatangi aku. 
Aku tidak mendapat ketenangan & ketentraman 
Aku tdk mendapat istirahat, tetapi kegelisahanlah yang timbul. 

Kondisi di saat seperti ini memang kebanyakan org hidup dalam kepanikan 
Namun mari sebagai anak² Tuhan kita berespons secara benar apa yang Tuhan ingin kita lakukan di saat² yg seperti ini selaku utusan² Nya di dunia ini

(1 Petrus 2:9)  

Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, 
imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, spy kamu memberitakan perbuatan² yg besar dr Dia 

(Amsal 18:10)  

Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat. 

Kiranya Allah memberikan kita hikmat & bijaksana untuk menyatakan kasih & kuasa-Nya kepada dunia ini

(Roma 8: 31b,37)  

Jika Allah di pihak kita, siapa kah yg akan melawan kita?
Tetapi dalam semuanya itu kita lebih drpd orang² yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

*Jadi sekarang gantilah 
ke dua kata tadi dengan: "JEHOVAH RAPHA(Jesus Penyembuh)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

APA YANG DIMAKSUD CERDIK & TULUS ?

KITA DIPANGGIL UNTUK MENGIKUTI JEJAK-NYA

ALLAH BISA MEMAKAI SIAPA SAJA UNTUK MENYALURKAN KEBAIKAN-NYA