JADILAH PRAJURIT KRISTUS YESUS YANG BAIK
(2 Timotius 2:3)
Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus.
(Hakim-hakim 3:1-2)
Inilah bangsa² yg dibiarkan TUHAN tinggal untuk mencobai orang Israel itu dengan perantaraan mereka, yakni semua orang Israel yang tidak mengenal perang Kanaan
Maksudnya hanyalah, supaya keturunan² orang Israel yang tidak mengenal perang yang sudah-sudah, dilatih berperang oleh TUHAN.
Pada dasarnya tak ada orang yang gemar hidup dalam kesukaran dan kesesakan,
Orang hanya suka sesuatu yang menyenangkan dan bebas dalam hidupnya,
Sama seperti para murid di sekolah, pasti mereka tidak suka dengan yang namanya pekerjaan rumah, apalagi test atau ulangan di kelas.
Seandainya semuanya itu tak ada,maka sekolah akan menjadi taman hiburan,
Kelas akan menjadi arena bermain, pelajaran seperti menonton film kartun, dan yang di hasilkan hanyalah generasi hura² tanpa masa depan.
Demikian juga hidup kita dengan TUHAN, semua nilai kehidupan dan perubahan hidup hanya terjadi jika proses penyucian, pemurnian, dan pengujian di jalankan terus menerus dalam hidup kita.
(1 Petrus 5:10)
Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, SESUDAH kamu menderita seketika lamanya.
Orang yang Bijaksana akan dapat memahami maksud ujian yang TUHAN kerjakan, mampu menarik pelajaran dari ujian yang di lewati.
Orang Bijaksana selesai lewati ujian, pasti makin bijaksana, karena makin terlatih dalam pengertian; jika lulus, pasti akan ada wisuda dan pengangkatan ke next level
(Ibrani 12:7-12)
Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak.
Di manakah terdapat anak yg tidak dihajar oleh ayahnya?
Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak² gampang.
Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati;
kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup?
Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
Memang tiap² ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita.
Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah;
👉Bersukacitalah dalam Pengharapan,
👉Bersabarlah dalam Kesesakan,
👉Bertekunlah dalam Doa,
~bahkan di saat kita sendiri dalam kesedihan dan duka,
TUHAN tdk pernah sedetik pun menjauh dari mu
(Yakobus 1:2-4)
Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam ber-bagai² pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.
(Wahyu 3:21)
Barangsiapa menang, ia akan Ku dudukkan ber-sama² dgn Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama² dengan BapaKu di atas takhtaNya.
Komentar
Posting Komentar