KENDALIKAN PIKIRANMU MAKA KAMU AKAN MENANG
(Matius 9:4)
"Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu?"
Semua orang pasti mengakui bahwa pikiran adalah medan pertempuran yang sesungguhnya.
Setiap detik, setiap menit, setiap jam, setiap hari, kita selalu diperhadapkan dengan pergumulan yang berat berkenaan dengan pilihan hidup yang tidak mudah: berpikiran positif atau berpikiran negatif.
Melihat Fakta atau Menuruti Apa Kata Firman
Berdasarkan pengalaman hidup se-hari² orang cenderung akan lebih memikirkan hal² yang negatif daripada berpikiran positif.
Ketika melihat Yesus melakukan mujizat, menyembuhkan orang yang lumpuh, sudah semestinya orang akan memuliakan nama Tuhan dan imannya semakin teguh.
(Yohanes 2:11)
Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda²-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid²Nya percaya kepadaNya
Tetapi para ahli Taurat justru langsung berpikiran negatif terhadap Tuhan Yesus.
(Lukas 13:14a)
Tetapi kepala rumah ibadat gusar karena Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat...
Bukankah kita juga seringkali berpikiran negatif terhadap Tuhan dan menuduh-Nya berlaku tidak adil dan jahat, ketika doa-doa kita belum beroleh jawaban, ketika sakit kita belum juga sembuh, ketika masalah kita belum juga ada jalan keluar, padahal kita sudah berdoa?
Dalam hubungan dengan sesama kita pun mudah sekali berpikiran negatif dan selalu menaruh curiga terhadap orang lain.
Jika kita selalu berpikiran negatif setiap hari.
Berhati-hatilah! Darimanakah datangnya pikiran negatif?
(Yakobus 3:14-18)
Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran!
Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan.
Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.
Tetapi hikmat yg dari atas adalah per-tama² murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.
Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai.
Iblis selalu menawarkan hal-hal negatif ketika manusia berada pada suatu kebutuhan.
Pikiran negatif juga datang dari keinginan kita sendiri yg sewaktu-waktu muncul.
"...tiap² orang dicobai oleh keinginannya sendiri, krn ia diseret & dipikat olehnya"
(Yakobus 1:14)
Apa yang kita pikirkan menentukan arah hidup kita dan membawa kita kepada kesukaran.
Karena itu Rasul Paulus menasihatkan,
"Jadi akhirnya, saudara²,
semua yang benar,
semua yang mulia,
semua yang adil,
semua yang suci,
semua yang manis,
semua yang sedap didengar,
semua yg disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu."
(Filipi 4:8)
*Kita akan menang atas pikiran negatif jika kita memakai pedang roh yaitu Firman Tuhan,
dan senantiasa hidup dalam persekutuan dengan Tuhan setiap hari.”
Karena itu terus perbaharui roh dan pikiran kita agar seturut dengan Firman-Nya.
(Roma 12:2)
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah:
apa yang baik, yg berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
(Efesus 4:23)
supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu.
Tetap semangat dalam Tuhan Yesus Kristus, teruslah berjuang dan Tuhan mengasihimu selalu.
Komentar
Posting Komentar