MANUSIA MENAJAMKAN SESAMANYA
(Amsal 27:17)
Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.
- Bila ada orang yang menghinamu, berarti kau lebih hebat dari mereka;
- Bila ada orang yang memanfaatkanmu, berarti kau berarti bagi mereka;
- Bila ada orang yang ingin menjatuhkanmu, berarti kau berada di depan mereka
- Bila ada orang yang menggosipkanmu, berarti kau adalah orang yang sangat berpengaruh.
Jadi, jangan EMOSI & MARAH… tetapi bersabarlah, jangan sedih tetapi bergembiralah, jangan menerima nasib tetapi ubahlah nasib.
Ketika kita “DILUKAI” mungkin kita juga pernah “MELUKAI”
karena itu BELAJARLAH untuk menghargai, menerima, berkorban & memperhatikan.
Ketika kita “DIBOHONGI” mungkin kita juga pernah “MEMBOHONGI” karena itu belajarlah tentang KEJUJURAN.
Andaikan kita tidak pernah melakukan kesalahan dalam hidup ini, mungkin kita tidak pernah belajar arti dari : MEMINTA MAAF dan MEMBERI MAAF.
Didalam sebuah perjalanan kehidupan, ketika kita melihat ke belakang, itu menjadikan kita lebih cerdas.
Ketika kita melihat ke depan kita seharusnya menjadi lebih dewasa.
Ketika melihat ke bawah, kita menjadi lebih bijak dan...
Di saat kita melihat ke atas menjadikan kita lebih kuat
(Kolose 3:1-2)
Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
Jika engkau melihat bulan, engkau melihat keindahan TUHAN.
Jika engkau melihat matahari, engkau melihat kekuatan TUHAN
(Mazmur 84:12)
Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.
(Mazmur.19:2)
Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya;
Setiap waktu yg telah kita habiskan dalam hidup ini, tidak akan terulang kembali.
Namun ada satu hal yang masih tetap bisa kita lakukan yaitu BELAJAR dari masa lalu untuk hari ESOK yang lebih baik.
Hidup adalah proses,
Hidup adalah belajar.
Tanpa ada batas umur,
Tanpa ada kata tua
Bila kita JATUH, berdirilah lagi
Bila kita KALAH, cobalah lagi
Bila kita GAGAL, bangkit lagi & bangkit lagi
(Amsal 24:16)
Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.
Sampai saat nya nanti, “Waktunya untuk PULANG”
*Kata "PULANG" tentulah sangat "menggembirakan" setiap orang
(Yohanes 14:2-3)
Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal.
Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu.
Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
Dan apabila Aku telah pergi kesitu & telah menyediakan tempat bagimu,
Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.
(1 Tesalonika 4:14)
Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.
(Wahyu 14:13)
Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: "Berbahagialah orang² mati yg mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini." "Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka."
♥̨GOD ϐłêšš Yöů All♥̨
Komentar
Posting Komentar