MENERIMA KEDAULATAN ALLAH MENDATANGKAN DAMAI SEJAHTERA
(Mazmur 139:14, 17)
Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib;
ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.
Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya!
*Ada seseorang bertanya kepada seorang bijak:
➡️ Apa itu racun?
Segala sesuatu yang melebihi kebutuhan kita adalah racun;
Baik itu minum Vitamin, kekuasaan, kekayaan, atau apapun yang berlebihan adalah racun
Untuk itulah Rasul Paulus menuliskannya:
(Filipi 4:11)
Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.
Sebab itu Allah memberikan Talenta kepada kita juga sesuai dengan "kesanggupan" kita masing²
(Matius 25:15)
Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing² menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.
➡️ Apa itu ketakutan?
Sikap yang tidak bisa menerima terhadap hal² ketidakpastian dari apa yang dilihatnya
(Yohanes 20:29)
Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."
(2 Korintus 4:18) Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
➡️• Apa itu iri hati?
Sikap tidak menerima kebaikan² atau kelebihan yang ada pada diri orang lain.
Dengan demikian ia tdk bisa menerima kedaulatan Tuhan bahwa Dia dapat menciptakan segalanya bagi siapapun yang sesuai dengan Kehendak-Nya
(2 Timotius 2:20) Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia
(Yeremia 18:6) "Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah firman TUHAN. Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku, hai kaum Israel!
Segala hal di atas adalah Masalah Penrimaan dalam hati kita
Namun jika kita menolak terhadap Kedaulatan Allah, akan menimbulkan Ketegangan,
Namun jika kita bisa menerima maka itu akan menjauhkan kita dari Ketegangan dan membawa Kedamaian.
(Yesaya 48:18) Sekiranya engkau memperhatikan perintah²-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang² laut yang tidak pernah berhenti.
(Roma 11:33-35)
O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan²-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!
Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihatNya?
Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya?
Komentar
Posting Komentar