HIDUP DALAM ANUGERAH ALLAH
(Roma 12:21)
Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
Jangan menjadi kecewa dan sakit hati ketika niat baik dan ketulusan kita disalah mengerti dan ditolak ...
Sebab kita tidak bisa memaksa orang lain untuk mengerti dan menerima kebaikan hati kita karena mereka punya pemikiran dan sikap hati yang menurut mereka sudah benar ....
Itu sebabnya Yesus berdoa kpd Bapa-Nya
(Lukas 23:34)
Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."
Jangan berhenti melakukan yang baik , masih banyak orang lain yang membutuhkanmu.
Jangan berubah untuk berbuat baik, karena hal tersebut membuatmu menjadi pribadi yang lebih baik dan membawamu ke masa depan yang lebih baik pula.
(Galatia 6:9)
Janganlah kita jemu² berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
Jangan pernah takut disebut munafik ketika kita ingin mulai melakukan sebuah tindakan yang baik dan bermanfaat.
Jangan takut disalahkan, karena hidup di dunia tidak lepas dari resikonya; diantara resiko itu adalah disalahkan orang, walaupun kita tidak berbuat salah.
(1 Petrus 2:20-23)
Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.
Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.
Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki;
ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.
Takutlah berbuat salah yang memang dengan sengaja kita lakukan.
(Ibrani 10:26)
Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
Jadi di salahkan orang itu wajar² saja sebab itu resiko hidup di dunia Ada kesalahan itu juga wajar, untuk itulah Yesus beri kita jalan keluar dengan mengakuinya di hadapan Bapa kita.
(1 Yohanes 1:9)
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
Jadi jangan malah kita lari dari hadapan Bapa.
(lbrani 4:16)
Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri tahta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.
(Mazmur 103:10-14)
Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang² yang takut akan Dia;
sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan Nya drpd kita pelanggaran kita.
Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang² yang takut akan Dia. Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat, bahwa kita ini debu.
Bersama TUHAN, Anugerah-Nya selalu ada pada kita
(2 Petrus 1:4)
Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.
Komentar
Posting Komentar