IKUTI KETELADANAN TUHAN YESUS
(Yohanes 14:28)
Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu:
Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab BAPA LEBIH BESAR dari pada Aku.
Orang yang benar² pandai biasanya ia tidak pernah merasa dirinya pandai, ini adalah cirinya dari orang yang bisa rasa; bukan MERASA BISA, maka tidak menunjukan kemampuan dirinya.
Orang baik tidak merasa baik karena menyadari bahwa banyak orang yang lebih baik dari dirinya; maka orang yang bisa merasa bukan hanya merasa bisa tidak akan menonjolkan kemampuan dirinya.
Sebagaimana yang di ucapkan oleh Yohanes Pembaptis
(Yoh. 3:30)
Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.
Orang sukses biasanya tidak merasa sukses, dan itu akan tercermin dari cara hidupnya yang tetap sederhana kendati ia sukses; karena ia bisa merasa, punya rasa, sehingga tidak membiarkan rasa yang menguasai dirinya, untuk selalu merasa bisa.
(1 Korintus 4:7)
Sebab siapakah yang menganggap engkau begitu penting?
Dan apakah yang engkau punyai, yg tidak engkau terima? Dan jika engkau memang menerimanya, mengapakah engkau memegahkan diri, seolah-olah engkau tidak menerimanya?
Tidak banyak orang yang bisa merasa, tetapi yg lebih banyak adalah orang merasa bisa;
orang yang pandai tidak sombong, orang baik tetap rendah hati,
orang yang sukses namun hidupnya tetap sederhana, ia adalah orang yang bijaksana dan tetap bisa merasa, bukan merasa bisa《GR : gede rasa》
(Filipi 4:11)
Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.
Mengisi hari dengan belajar dan terus belajar akan hal yang baik dan yang berguna untuk diri sendiri, dan bermanfaat untuk orang lain.
Terus lakukan kebajikan sejak bangun tidur hingga tidur malam, karena mengerti ia bahwa dalam hidup ini, semua hanya karena Anugerah-Nya semata.
(Filipi 4:13)
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
(Mazmur 127:1-2)
Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.
Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah — sebab Ia memberikan nya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.
Kita hanya berusaha untuk terus memperbaharui pikiran, agar senantiasa ucapan dan perbuatan kita bisa menjadi berkat buat orang² yang di sekitar kita.
(Matius 5:16) Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Hanya membuat sebab yang baik lalu melepasnya karena mengerti ada sebab baik maka barulah akibat baik akan muncul.
Tidak peduli apakah objek kebajikan itu akan membalasnya dengan berbuat kebajikan yang sama padanya kembali atau tidak, itu tidak lah penting bagi dia, karena kebaikan adalah tugas yang harus terus dilakukan, dan juga memiliki rasa hormat kepada siapa pun, agar bisa tetap menyalurkan Kasih Tuhan yang telah ada di dalam kita
(Roma 5:5)
Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Dan kita sadar bahwa kita ini diciptakan dengan suatu tujuan tertentu yaitu hidup di dalam perbuatan baik.
(Efesus 2:10)
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
Selamat menabur kebaikan & teladanilah Yesus
(Lukas 2:52)
Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.
Semoga setiap hari kita semakin mencerminkan rupa Kristus bagi sesama.
(Roma 8:29)
Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
♥̨GOD ϐłêšš Yöů All♥̨
Komentar
Posting Komentar