APA YANG HARUS KITA JAGA & WASPADAI DI HARI² AKHIR INI?
(1 Petrus 4: 7,11)
Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu & jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.
Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai se-lama²-nya! Amin.
Ketika orang bisa menjaga pikirannya maka siapapun orangnya, apapun keturunannya, atau dimanapun mereka tinggal, & apapun keyakinannya; orang tersebut adalah penjaga yang baik, karena bisa menjaga pikirannya dengan baik.
(Kolose 3:2)
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
Ketika orang bisa menjaga ucapannya dengan benar hanya berkata sesuai kebenaran,
tidak berkata kasar, tidak menyakiti, dan berkata memiliki tujuan; maka orang tersebut adalah penjaga terbaik, karena telah menggunakan ucapannya untuk berbuat baik.
(Yakobus 3:2)
Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya,
ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
Ketika orang menjaga perbuatan jasmaninya tidak membunuh, tidak mencuri, tidak berbuat asusila; maka orang tersebut termasuk orang penjaga terbaik, karena bisa menjaga perbuatan jasmaninya untuk berbuat kebaikan.
(Roma 6:12)
Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.
Menjaga pikiran agar tetap baik, dengan berpikir baik merupakan cara yang sangat tepat; karena terjaganya pikiran, maka ucapan maupun perbuatan jasmani pun bisa terjaga.
(Filipi 4:8)
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil,
semua yang suci, semua yang manis, semua yg sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Inilah cara orang bijaksana untuk menjadi dirinya sebagai penjaga yang terbaik.
Pintu pikiran adalah yang pertama, untuk dijaga agar orang bisa terhindar dari perbuatan buruk; diantaranya adalah pandangan salah, itikat jahat, dan keserakahan.
(Yakobus 1:19)
Hai Saudara² yang kukasihi, ingatlah hal ini:
setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;
Pintu ucapan adalah yang kedua, untuk dijaga agar bisa terhindar dari ucapan buruk yang tidak berguna; yaitu ucapan tidak benar, ucapan fitnah, ucapan kasar, dan ucapan tanpa tujuan atau omong kosong.
(Matius 12:36-37)
Tetapi Aku berkata kepadamu
Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus di pertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum."
Pintu perbuatan adalah yang ketiga, patut untuk dijaga agar orang tidak berbuat salah; tidak melakukan pembunuhan, tidak mencuri, dan tidak berbuat asusila.
(Efesus 4:28)
Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.
Orang yang bisa menjaga tiga pintu perbuatannya dengan baik, sehingga terbebas dari perbuatan buruk; adalah orang yang telah melakukan yang terbaik dalam hidupnya, yang perlu dan patut dilakukan.
(Efesus 2:10)
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dlm Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
KEDUDUKAN seseorang bisa membuat harga dirinya menjadi baik, maka orang berusaha untuk mencari dan mendapatkannya, demi harga diri dalam eksistensinya hidup di masyarakat.
HARTA KEKAYAAN bisa membuat seseorang dipandang serta dihargai, karena menjadi orang kaya.Maka sangat wajar jika orang berusaha untuk memiliki banyak harta, agar harga dirinya meningkat dalam eksistensinya
HARGA DIRI SESEORANG juga bisa diperoleh, dari perbuatan baik, dengan menjaga pikiran, ucapan, serta tindakannya.
Agar bisa berpikir yang positif, bertutur kata yang baik serta bermanfaat, dan bertindak dengan benar maka harga diri orang tersebut maupun namanya menjadi harum.
Kata kunci harga diri orang itu terletak pada perbuatannya, bukan pada kedudukan dan harta kekayaannya. Jika seseorg tidak bisa menjaga baik pikiran, ucapan & tindakannya;
kendati orang itu kaya dan berkuasa, maka akan turun nilai dirinya bahkan jatuh harga dirinya.
(Amsal 22:1)
Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas.
Komentar
Posting Komentar