JALAN MENUJU "NEXT LEVEL" YANG MEMBAWA KITA LEBIH TINGGI LAGI
(Ulangan 28:13)
TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia,
Ketika jalan trans antar kota sedang dibangun dan kondisinya masih berantarakan, nyaris tidak pernah terdengar adanya kasus kecelakaan di situ.
Namun kini, ketika jalan tersebut mulus tanpa lubang kerap terdengar kabar tentang orang yang meninggal karena kecelakaan di jalan raya tersebut.
Kenyamanan yang tersedia bisa jadi justru membuat banyak pengemudi jadi lengah, mengantuk, atau kurang berkonsentrasi dalam mengemudikan kendaraan.
Kita kadang² secara diam² menganggap Tuhan kejam karena Dia menuntun kita melewati jalan yang sama sekali tidak menyenangkan.
Jalan yang terjal, penuh lubang, kelokan, dan kerikil tajam.
Tidak jarang kita berharap agar Tuhan menuntun kita melalui hamparan rumput dengan bebungaan yang elok dan pepohonan yang teduh, namun Tuhan justru membawa kita melalui jalur yang tandus & gersang.
Dan, kita mengeluh karena tidak mengerti maksud-Nya di balik perjalanan tersebut.
(Yesaya 55:8)
“Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.”
(Keluaran 13:17-18)
Setelah Firaun membiarkan bangsa itu pergi, Allah tidak menuntun mereka melalui jalan ke negeri orang Filistin, walaupun jalan ini yang paling dekat;
sebab firman Allah: "Jangan² bangsa itu menyesal, apabila mereka menghadapi peperangan,
sehingga mereka kembali ke Mesir."
Tetapi Allah menuntun bangsa itu berputar melalui jalan di padang gurun menuju ke Laut Teberau.
Tuhan memiliki jutaan misteri yg tak terselami dalam karya dan pemikiran-Nya.
Namun, kita dapat meyakini, yaitu bahwa segala perbuatan-Nya tentu berdasar pada kasih -Nya & demi kebaikan kita.
Melindungi kita dari kelengahan, mencegah kita melakukan kebodohan, juga menyiapkan berkat yang dapat kita nikmati dengan penuh kepuasan. Dan, Tuhan selalu menyertai kita sepanjang perjalanan, menghibur dan menguatkan kita dalam menghadapi tantangan.
(Hakim-hakim 3:1-2)
Inilah bangsa² yang dibiarkan TUHAN tinggal untuk mencobai orang Israel itu dengan perantaraan mereka, yakni semua orang Israel yang tidak mengenal perang Kanaan.
Maksudnya hanyalah, supaya keturunan² orang Israel yang tidak mengenal perang yang sudah-sudah, dilatih berperang oleh TUHAN.
MESKIPUN HARUS MENGHADAPI PERJALANAN YANG SUKAR PENYERTAAN TUHAN MEMBUAT HATI KITA TIDAK TAWAR HATI
(1 Petrus 5:10)
Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaanNya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.
Tetap semangat dalam Tuhan Yesus Kristus, teruslah berjuang dan Tuhan mengasihi selalu.
Komentar
Posting Komentar