JANGAN PAKSAKAN DAN BUANG² WAKTU KITA BAGI ORANG² YANG SELALU MENOLAK KEBENARAN & IA MEMILIH HIDUP DALAM DOSA

(Matius 7:6)  

"Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing & jangan kamu melempar kan mutiaramu kepada babi supaya jangan di injak²-nya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu."

Dalam menginjil kita perlu mengetahui batasan² atau kapan kita berhenti meng lnjili seseorang agar Injil yang kita beritakan jadi tidak berguna.

(1 Korintus 5:1-2, 5)

Memang orang mendengar, bahwa ada percabulan di antara kamu, dan percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yaitu bahwa ada orang yang hidup dengan isteri ayahnya.

Sekalipun demikian kamu sombong. Tidakkah lebih patut kamu berdukacita dan menjauhkan orang yang melakukan hal itu dari tengah² kamu?

orang itu harus kita serahkan dalam nama Tuhan Yesus kepada Iblis, sehingga binasa tubuhnya, agar rohnya diselamatkan pada hari Tuhan.

Alkitab menegaskan beberapa type orang yang tidak perlu lagi di lnjili antara lain:

1) Orang yang sudah pernah hidup dalam pertobatan namun dia masih terus suka kumat² lagi dalam perbuatan manusia lamanya (kedagingannya)

(2 Petrus 2:20, 22)

Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran² dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula. 

Bagi mereka cocok apa yg dikatakan peribahasa yang benar ini: 

"Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."  

Orang yang suka tobat kumat adalah orang yang tidak mau menerima lnjil kebenaran sebagai jalan hidupnya.

2.Orang yang sudah tahu kebenaran namun ia sengaja memilih hidup nya dalam dosa

(Ibrani 10:26-27)

Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.

Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yg dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka. 

Orang yang dengan kehendak bebasnya memilih untuk hidup dalam dosa tidak mungkin lagi bisa  menerima serta hidup dalam injil kebenaran.

3. Orang yang sengaja mendukakan & menolak pimpinan Roh Kudus

(Efesus 4:30-31)  

Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeterai kan kamu menjelang hari penyelamatan. 

Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.

Orang yang mendukakan Roh Kudus adalah orang yang memilih untuk hidup dalam berbagai perbuatan jahat setelah dia menerima Roh Kudus.

4. Orang yg menghujat Roh Kudus

(Markus 3:29-30)

Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal." 

Ia berkata demikian karena mereka katakan bahwa Ia kerasukan roh jahat. 

(Matius 12:24, 31-32)

Tetapi ketika orang Farisi mendengarnya, mereka berkata: "Dengan Beelzebul, penghulu setan, 

Ia mengusir setan." 

Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni.

Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datang pun tidak.

(Matius 10:14-15)  

Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu. 

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu."

Orang yang sudah kita peringati namun orang itu tidak mau bertobat maka kita tidak akan dituntut pertanggungjawaban oleh Tuhan

(Yehezkiel 3:19)  

Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu & ia tidak berbalik dari kejahatan nya dan dari hidupnya yang jahat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu