MENJADI ORANG YANG PERCAYA DIRI NAMUN TANPA MENJADI TINGGI HATI

(Filipi 4:13)  

Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. 

Percaya diri boleh² saja, ‎yang tidak boleh adalah percaya diri sendiri hingga kita jadi takabur, sebab di‎ saat kita over pede ‎itulah awal dari kejatuhan & kekalahan kita, s‎alah satu contoh adalah Mike Tyson seorang legendaris tinju.

Saat jaya nya ketika masih muda tapi sudah menganvaskan banyak juara dunia.
Setelah mengalahkan petinju² hebat, ‎Tyson mulai takabur dan terlalu percaya diri, mulai memecat pelatihnya.

Saat menghadapi James Buster Douglas, ‎petinju yang tak punya nama, Tyson merasa tak perlu lagi untuk mempersiapkan diri nya dengan serius, ‎ia malah pesta dan hura², menganggap dirinya super hebat tidak membutuhkan pelatih.
Akibatnya ‎Tyson justru gantian di KO oleh petinju yg tidak pernah di perhitungkannya itu.

Nasib yang sama juga pernah di alami oleh bangsa Israel, mereka baru saja merayakan kemenangan besar saat mengalahkan Yerikho, mungkin karena masih dalam eforia kemenangan, ‎mereka menjadi takabur dan terlalu percaya diri.

Logikanya, Yerikho yang sedemikian besar & kuat saja bisa takluk, ‎tentu mengalahkan kota yang sekecil Ai tentulah akan sangatlah mudah, m‎ereka memandang rendah Ai dan terlalu percaya diri.

Akhirnya, mereka justru mengalami kekalahan besar & di permalukan secara luar biasa.

(Yosua 7:3-5)

Kemudian kembalilah mereka kepada Yosua dan berkata kepadanya: "Tidak usah seluruh bangsa itu pergi, biarlah hanya kira² dua atau tiga ribu orang pergi untuk menggempur Ai itu; janganlah kau susahkan seluruh bangsa itu dengan berjalan ke sana, sebab orang² di sana sedikit saja.
Maka berangkatlah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu ke sana; tetapi mereka melarikan diri di depan orang² Ai.
Sebab orang² Ai menewaskan kira² tiga puluh enam orang dari mereka; orang² Israel itu dikejar dari depan pintu gerbang kota itu sampai ke Syebarim dan dipukul kalah di lereng. Lalu tawarlah hati bangsa itu amat sangat.

(Amsal 18:12)  

Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan

Paulus menuliskan di :

(1 Korintus 10:12)

Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati²-lah supaya ia jangan jatuh! 

Jika hari ini kita meraih puncak keberhasilan, ‎ber-hati²lah supaya jangan kita jadi takabur, terlalu percaya diri, ‎bahkan mengesampingkan TUHAN dalam kehidupan kita.

(Ulangan 8:17-18)

Maka janganlah kau katakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yg memberikan kepada mu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguh kan perjanjian yang diikrarkan -Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
ORANG YANG TERLALU PERCAYA DIRI AKAN KEHILANGAN KEWASPADAAN.‎
Mereka yang tidak waspada mudah sekali di jatuhkan
JADILAH ORANG YANG PERCAYA DIRI TANPA MENJADI TINGGI HATI.

(1 Petrus 1:13)  

Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah & letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerah kan kepada mu pada waktu penyataan Yesus Kristus

💥Goϑ ϐlešš Yoυ💥

Komentar

Postingan populer dari blog ini

APA YANG DIMAKSUD CERDIK & TULUS ?

KITA DIPANGGIL UNTUK MENGIKUTI JEJAK-NYA

ALLAH BISA MEMAKAI SIAPA SAJA UNTUK MENYALURKAN KEBAIKAN-NYA