PUISI TERAKHIR

Puisi terakhir WS Rendra dibuat sebelum dia wafat.

Hidup itu seperti UAP,  yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap !! 

Darimana dia dapatkan ini?👇

(Yakobus 4:13-15)

Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung"
sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok.
Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.
Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu." 

Jadi ketika orang memuji MILIKKU, aku berkata bahwa ini HANYA TITIPAN saja

Bahwa mobilku adalah titipan-Nya,
Bahwa rumahku adalah titipan-Nya
Bahwa hartaku adalah titipan-Nya
Bahwa putra-putriku hanyalah titipan-Nya
👇

(Mazmur 24:1)  

TUHAN lah yg empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya. 

Tapi mengapa aku tidak pernah bertanya,
MENGAPA DIA menitipkannya kepadaku?
UNTUK APA DIA menitipkan semuanya kepadaku

Dan kalau bukan milikku,
apa yg seharusnya aku lakukan untuk milikNya ini?

(Amsal 3:9)

Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, 

Lalu mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-Nya?
Malahan ketika diminta kembali,
kusebut itu MUSIBAH,
kusebut itu UJIAN,
kusebut itu PETAKA,
kusebut itu apa saja ...
Untuk melukiskan bahwa semua itu adalah DERITA

Padahal 👇

(1 Korintus 6:19-20)

Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yg diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? 
Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! 

Ketika aku berdoa, kuminta titipan yang cocok dengan KEBUTUHAN DUNIAWI,
Aku ingin lebih banyak HARTA,
Aku ingin lebih banyak MOBIL,
Aku ingin lebih banyak RUMAH,
Aku ingin lebih banyak POPULARITAS

(1 Yohanes 2:15-17)

Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

(1 Timotius 6:7, 9-10)

Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia & kitapun tidak dapat membawa apa² ke luar. 
Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan & kebinasaan.
Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

Betapa curangnya aku, Kuperlakukan Dia seolah Mitra Dagang ku dan bukan sebagai Kekasih. 

Kuminta DIA membalas perlakuan baikku dan menolak keputusan-NYA yang tidak sesuai dengan keinginanku ...

Padahal setiap hari kuucapkan, "Hidup dan Matiku, Hanyalah untuk-MU"

(Roma 14:7-8)

Sebab tidak ada seorang pun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorang pun yang mati untuk dirinya sendiri.
Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, 
kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.

Mulai hari ini, ajari aku agar menjadi pribadi yang selalu bersyukur dalam setiap keadaan 
dan menjadi bijaksana, mau menuruti kehendakMU saja ya ALLAH

Sebab aku yakin....
ENGKAU akan memberikan anugerah dalam hidupku ...
KEHENDAKMU adalah yg TERBAIK bagiku 

Ketika aku ingin hidup KAYA, 
aku lupa, bahwa HIDUP itu sendiri adalah sebuah Kekayaan

Ketika aku berat untuk MEMBERI, aku lupa, bahwa SEMUA yang aku miliki juga adalah PEMBERIAN

Ketika aku ingin jadi yang TERKUAT, .....aku lupa, bahwa dalam KELEMAHAN, Tuhan memberikan aku KEKUATAN

(2 Korintus 12:10)  

Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, 
di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. 
Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.

(Filipi 4:13)  

Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

APA YANG DIMAKSUD CERDIK & TULUS ?

KITA DIPANGGIL UNTUK MENGIKUTI JEJAK-NYA

ALLAH BISA MEMAKAI SIAPA SAJA UNTUK MENYALURKAN KEBAIKAN-NYA