HATI-HATI TERHADAP JEBAKAN IRI HATI & KESOMBONGAN

(Amsal 14:30) 

Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang. 

IRI HATI ADALAH MUSUH DARI KEPUASAN,‎ dua hal ini tidak bisa hadir secara bersamaan dalam hati manusia, ‎karena AKAR dari IRI HATI adalah KETIDAK PUASAN terhadap pemberian TUHAN.

Ironisnya hal² yang membuat kita IRI HATI itu tak dapat memberikan KEPUASAN kepada kita.

(Pengkhotbah 5:9)

Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Ini pun sia-sia.

Pernahkah Anda ingin sekali mendapatkan sesuatu, namun‎ setelah memiliki nya Anda malah merasa biasa² saja. Karena dalam waktu singkat Anda sudah merasa bosan dan tidak tertarik lagi padanya.
Atau Anda malah akan berusaha memiliki sesuatu yang lebih lagi agar bisa Anda pamerkan kepada orang lain atau Anda berambisi mencari decak kagum orang lain atas kepemilikan Anda?

Namun ketika orang lain memilikinya juga, ‎Anda menjadi tidak puas, lalu berusaha memiliki hal yang lebih tinggi lagi.
Ini yang namanya Anda sedang di perbudak oleh dunia ini.

(1 Timotius 6:9-10)

Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam ber-bagai² nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan & kebinasaan.
Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan ber bagai² duka.

Semoga Anda tidak pernah mengalaminya, karena IRI HATI dan KESOMBONGAN menciptakan lingkaran KEDENGKIAN yang tidak putus²nya.

(Pengkhotbah 6:1-2)

Ada suatu kemalangan yang telah kulihat di bawah matahari, yang sangat menekan manusia: 
orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatu pun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, melainkan orang lain yang menikmatinya! Inilah kesia-siaan dan penderitaan yang pahit. 

Agar mencegah Anda terjerat ke dalamnya,‎ maka anda perlu belajar mencukupkan diri & merasa PUAS atas ANUGERAH TUHAN.
Dalam istilah Jawa di sebut "Nerimo ing pandum" atau Puas atas hal yang sudah di milikinya.

(Filipi 4:11)  

Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.

Rasa Puas ini bernuansa Positif, ‎karena MENSYUKURI PEMBERIAN TUHAN.

Orang lain mungkin punya sesuatu yg lebih banyak daripada kita,‎ kita tak perlu IRI HATI, ‎karena dia telah bekerja keras untuk mendapatkannya,‎ selain itu juga ada unsur ANUGERAH dari TUHAN untuknya.

TUHAN yang punya Hak untuk Mempercayakan Berkat²Nya sesuai dengan kesanggupan kita masing²,‎ karena pegang berkat itu tidaklah mudah, karena ketika kita di berkati Tuhan maka akan banyak orang jadi Iri kepada Anda, dan Anda harus dapat mengasihi mereka.

Sementara itu bila kita mendapatkan berkat yang berlimpah, maka‎ hendaknya kita tidak menjadi sombong & tidak merasa diri sempurna.

Kita perlu Menyadari bahwa selain faktor usaha kita, ‎namun itu adalah Kasih Karunia Tuhan atasnya.

(Ulangan 8:17-18)

Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.
Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yg memberikan kepada mu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yg di ikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.

HATI-HATI TERHADAP JEBAKAN IRI HATI, CEGAHLAH DENGAN KEPUASAN & RASA SYUKUR ATAS PEMBERIAN TUHAN.‎

(Amsal 10:22-23)

Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.

Goϑ ϐlešš Yoυ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

APA YANG DIMAKSUD CERDIK & TULUS ?

KITA DIPANGGIL UNTUK MENGIKUTI JEJAK-NYA

ALLAH BISA MEMAKAI SIAPA SAJA UNTUK MENYALURKAN KEBAIKAN-NYA