MODAL UNTUK MERAIH SUKSES DI DALAM TUHAN

(Mazmur 1:1, 3)(KJV)

Diberkatilah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh.
Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya apa saja yang diperbuatnya berhasil. 

Psalms 1:1 (KJV)  Blessed is the man...

*Seseorang perlu modal dalam usaha, agar bisa sukses mengelola usahanya

Demikian juga dalam mengasihi orang lain, orang juga perlu modal.
Karena tidak mungkin kita bisa memberi jika ia tidak punya lebih dahulu.

Apakah orang Kristen sudah punya modal Kasih?

(Roma 5:5)  

Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena KASIH Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

Oleh karena itulah Firman katakan:

(1 Yohanes 4:8, 12)

Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah KASIH. 
Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. 
Jika kita saling mengasihi, Allah tetap didalam kita, dan kasihNya sempurna di dalam kita. 

(Matius 5:13)  

"Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? 
Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.

Selanjutnya:

Rajin merupakan modal yang sangat penting, untuk menjadi sukses.
Jika orang rajin, yang semula tidak punya akan menjadi punya, dan jika sudah punya akan semakin punya.

(Roma 12:11)

Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala² dan layanilah Tuhan. 

Selain rajin sebagai modal untuk sukses, modal yang tidak kalah penting untuk sukses adalah "kejujuran".
Sebab orang jujur akan dipercaya, dan ketika sudah dipercaya belum minta sudah diberi, kalau minta sedikit diberinya banyak. 
Kejujuran merupakan modal untuk hidup sukses

(Amsal 15:8)  

Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang JUJUR dikenan-Nya. 

Selain itu Modal Hidup Sukses adalah "murah hati", orang yang suka berbagi, membantu orang lain, maka hidupnya tidak akan kekurangan. 

Seperti petani yang terus "menabur" & menanam, tidak akan kekurangan, demikian pula orang yang memiliki kemurahan hati sebagai modal hidup sukses.

(Markus 4:26-29)

Lalu kata Yesus: "Beginilah hal Kerajaan Allah itu: seumpama orang yang MENABURKAN benih di tanah, lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi, bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu.
Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah, mula-mula tangkainya, lalu bulirnya, kemudian butir-butir yang penuh isinya dalam bulir itu.
Apabila buah itu sudah cukup masak, orang itu segera menyabit, sebab musim MENUAI sudah tiba."

(2 Korintus 9:6)

Camkanlah ini: Orang yang MENABUR sedikit, akan MENUAI sedikit juga, dan orang yang MENABUR banyak, akan MENUAI banyak juga.

Jadi sebenarnya modal terutama untuk menjadi sukses seseorang bukan berupa MATERI, melainkan berupa:
"KARAKTER positif" yang di antaranya adalah: rajin, jujur dan murah hati.

Jadi jangan hanya TERTARIK dengan аpа yang di capai orang SUKSES, nanun tertariklah dengan jerih payah & airmata yang telah mereka KELUARKAN untuk mencapainya.

(Mazmur 126:5-6)

Orang-orang yang MENABUR dengan mencucurkan air mata, akan MENUAI dengan bersorak-sorai. 
Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil MENABUR benih pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas²-nya. 
 
KESUKSESAN bukan hanya di raih dalam waktu semalam, seperti kita MEMBALIKAN telapak tangan kita saja, namun perlu ketekunan, keseriusan & konsistensi dalam waktu yang cukup lama.

Yang menyedihkan bukanlah bidikan yang MELESET, tapi bidikan yang tanpa TARGET. 
Alias hidup tanpa visi yang jelas tapi hanya sekedar menjalani hidup ini.

Proverbs 29:18 (KJV)

Where there is no vision, the people perish

(Di mana tidak ada Visi, rakyat hancur/binasa)

HIDUP ini ibarat sebuah BUKU KOSONG, dari lembar PERTAMA sampai AKHIR.
Sebenarnya kitalah yang BERTANGGUNG JAWAB untuk menulisnya.
Jangan biarkan ORANG LAIN yang mencorat-coret BUKU kita. 

(1 Korintus 15:33)

Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. 

Sadarilah bahwa Tuhan memberi kita mandat agar kita ber Tanggung jawab atas kita sendiri, SIAPA pun tidak boleh mengaturnya kecuali diri kita sendiri yang MENGIZINKAN nya

(Galatia 6:4-5)

Baiklah tiap² orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain.
Sebab tiap² orang akan memikul tanggungan nya sendiri. 

(2 Korintus 5:10)  

Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, 
baik ataupun jahat. 

Jadi kita tidak perlu membandingkan HASIL dari perjuangan orang lain, karena setiap HASIL yang DICAPAI sudah menjadi HAK milik masing² atas PERJUANGAN mereka sendiri.

(2 Korintus 10:12)

Memang kami tidak berani menggolongkan diri kepada atau membandingkan diri dengan orang² tertentu yang memujikan diri sendiri. Mereka mengukur dirinya dengan ukuran mereka sendiri dan membandingkan dirinya dengan diri mereka sendiri. Alangkah bodohnya mereka! 

Bersama TUHAN Anugerah-Nya Selalu Menyertai Kita.

🍁Have a blessed day...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

APA YANG DIMAKSUD CERDIK & TULUS ?

KITA DIPANGGIL UNTUK MENGIKUTI JEJAK-NYA

ALLAH BISA MEMAKAI SIAPA SAJA UNTUK MENYALURKAN KEBAIKAN-NYA