YANG PERLU KITA JAGA DI HARI² AKHIR INI ADALAH PENGUASAAN DIRI
(1 Petrus 4:7)
Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.
Menurut saya, salah satu tempat terbaik untuk melatih penguasaan diri adalah di jalan raya.
Jalan raya adalah tempat bertemunya segala macam manusia dengan berbagai watak dan gaya mengemudi. Pengendara yang gagal menguasai diri bisa berakhir dengan membayar denda tilang karena melanggar lampu lalu lintas, mengalami kecelakaan, bahkan yang paling buruk adalah terbunuh karena perkelahian karena terlalu menuruti emosi 😖.
Selain iman, ke-Kristenan identik dengan menjalankan Kasih dalam menjalani hidup ini supaya orang bisa melihat perbuatan yang baik dari kita & memuliakan Bapa kita yang di Sorga.
(Matius 5:16)
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Dalam suratnya, Rasul Petrus menasehatkan agar orang percaya sungguh² berusaha menambahkan iman kepada KRISTUS 😇 dengan beberapa hal lainnya, salah satunya penguasaan diri.
(2 Petrus 1:5-8)
Justru karena itu kamu harus dengan sungguh² berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri,
kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih akan saudara², dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.
Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat & berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Frasa "sungguh² berusaha" (ay. 5) menyiratkan bahwa penguasaan diri tidak dihasilkan secara instan sehingga dalam semalam seseorang dapat melakukan penguasaan diri dengan baik.
Ada kalanya kita gagal masih dalam menguasai diri sehingga kita lepas kendali.
Kondisi ini hendaknya dibarengi dengan keinginan kuat untuk bangkit dan kembali berusaha 🤗.
(Amsal 24:16a)
Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali....
Tentunya kita melakukannya bukan dengan kekuatan sendiri, melainkan dengan kuasa Ilahi yang telah dianugerahkan-NYA kepada kita.
(Filipi 2:13)
karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
Jika dibandingkan dengan dua, tiga, atau lima tahun lalu, sudahkah kita bertumbuh dalam penguasaan diri ? 🤔
Jika "nilainya" cenderung turun, maka ada baiknya kita ber-sungguh² lagi untuk berlatih menguasai diri.
Alasannya adalah krena Buah Roh yaitu "Kasih" sudah di anugerahkan di dalam setiap kita yang percaya.
(Roma 5:5)
Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Ingatlah, pihak pertama yang akan diuntungkan jika kita bertumbuh dlm penguasaan diri adalah diri kita sendiri, bukan orang lain.
Karena dengan berhasil menguasai diri, kita akan di luputkan dari kesalahan² yang lebih besar lagi dalam kehidupan kita.
(Pengkhotbah 10:4)
Jika amarah penguasa menimpa engkau, janganlah meninggal- kan tempatmu, karena kesabaran mencegah kesalahan² besar.
Jadi, tidak ada alasan menolak untuk kita bertumbuh terus dalam hal penguasaan diri
karena akan banyak manfaatnya bagi kita sendiri
TUHAN YESUS KRISTUS memberkati kita semua. 🙏🏼
Komentar
Posting Komentar